Topik :
Penyebaran HIV
Sumber
: REPUBLIKA.CO.ID, 20 MEI 2014
Judul :
Ibu Rumah Tangga Menjadi Kelompok Rentan Penyebaran HIV
I.
PENGERTIAN HIV
1.1. Pengertian
HIV dan AIDS
1.2. Negara
Asal HIV/AIDS
II.
PENYEBARAN VIRUS HIV
2.1. Berbagai Cara
Penyebaran Virus HIV
2.2. Ibu Rumah Tangga
Rentan Terhadap Penyebaran Virus HIV
2.3. Penyebab Ibu Rumah
Tangga Rentan Terhadap Penyebaran Virus HIV
III.
PENDETEKSIAN VIRUS HIV
3.1.
Gejala Terinfeksi Virus HIV
IV.
PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS
HIV
V.
KESIMPULAN
Link
artikel:
Ibu Rumah Tangga
Menjadi Kelompok Rentan Penyebaran HIV
20
Mei 2014 16:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
SEMARANG – Ibu rumah tangga kini telah menjadi salah satu kelompok yang rentan
terhadap penyebaran HIV/AIDS. Hal ini akibat kebiasaan buruk sang suami yang
mudah melakukan seks bebas serta berganti-ganti pasangan, di luar lingkungan
rumah.
“Imbasnya,
ibu-ibu rumah tangga kini masuk dalam kelompok rentan,” ujar sekretaris klinik
VCT RSI Sultan Agung, Ziadah Mustofa, Selasa (20/5).
Fakta
tentang HIV/AIDS ini, jelasnya, diakui agak mengejutkan. Namun resiko penularan
HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga tak dapat diabaikan. Ibu rumah tangga,
yang sebelumnya dianggap memiliki resiko sangat rendah terhadap penularan virus
HIV, ternyata prevelansinya meningkat.
Karena
itu, tes VCT bagi ibu-ibu rumah tangga menjadi syarat yang tepat untuk deteksi
dini. Untuk memantau kelompok beresiko, masih jelas Zaidah, klinik VCT RSI
Sultan Agung baru-baru ini juga melakukan pemeriksaan terhadap kelompok
beresiko.
Bekerjasama
dengan PT SIBA Surya atau salah perusahaan jasa transportasi menggelar tes VCT
terhadap ratusan sopir armada ankutan perusahaan ini. Menurutnya, tes VCT ini
merupakan rekomendasi yang pas bagi seseorang yang beresiko tinggi
terkenaHIV/AIDS seperti orang yang berganti-ganti pasangan seks.
Tim
kesehatan RSI Sultan Agung, juga melakukan konseling HIV/AIDS. Apabila dalam
tes ini ditemukan beberapa orang yang dicurigai terinfeksi HIV akan segera
dihimbau melakukan pemeriksaan di klinik VCT RSI Sultan Agung.
Selain
itu juga mewaspadai gejala seperti demam hingga 38 derajat celcius, mudah
lelah, turun berat badan, mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. “Kita akan
merekomendasikan untuk segera mendapatkan pengobatan supaya dapat tertangani
dengan baik,” tambah Retno Tri Wulandari, salah seorang tim kesehatan RSI
Sultan Agung.
Red: Bilal
Ramadhan
Rep: S
Bowo Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar