MAHASISWA MANAJEMEN DAN
MATEMATIKA EKONOMI
Kita
kan mahasiswa fakultas ekonomi, kenapa harus belajar matematika lagi sih, Kak?
Pertanyaan itu yang masih saya
ingat jelas ketika menjadi Tutor di salah satu Laboratorium Fakultas Ekonomi di
kampus UG. Kebetulan mata kuliah yang sedang saya tutor-kan adalah Matematika
Ekonomi. Bagi sebagian mahasiswa, pelajaran itu sangatlaaaah menarik, namun
berbeda juga dengan sebagian yang lain, mungkin juga bagi praktikan (sebutan
untuk mahasiswa yang praktikum di suatu lab) yang bertanya tersebut.
Sebenarnya pertanyaan itu juga
pernah melintas di pikiran saya ketika masih duduk di tingkat 1. Matematika
Ekonomi, untuk apa? Namun setelah
saya berkecimpung lebih dalam lagi di mata kuliah tersebut, saya jadi paham apa
tujuan pemberian mata kuliah itu.
Matematika Ekonomi, adalah suatu
ilmu matematika terapan yang biasa digunakan dalam dunia perekonomian. Di
dalamnya kita membahas tentang keseimbangan pasar, elastisitas harga,
pendapatan nasional, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbagai rumus mulai
dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun ada di dalam mata kuliah itu.
Banyak mahasiswa yang sudah duluan ilfeel,
atau sudah memandang sebelah mata sedari awal. Merasa tidak guna
mempelajarinya, mengingat tujuan sebagian mahasiswa masuk ke fakultas ekonomi
khususnya jurusan manajemen adalah untuk menghindari yang namanya matematika,
tetapi mereka malah dibuat pusing oleh mata kuliah yang satu ini.
Saya, khususnya, adalah mahasiswa
jurusan manajemen. Seperti yang sudah saya tuliskan tadi, setelah saya
berkecimpung di dunia matematika ekonomi, saya menjadi paham apa tujuan
sebenarnya dari diberikannya materi ini di perkuliahan. Tujuannya adalah, agar
kita, mahasiswa manajemen yang calon manajer—aamiin—dapat dimudahkan dalam
proses pengambilan keputusan. Sebagai manajer yang baik, tentunya kita harus
bisa memilih keputusan yang terbaik, dan tentunya harus yang seoptimal mungkin.
Naah, dengan matematika ekonomi ini, misalnya saja kita ingin mengetahui
elastisitas suatu barang di pasar, kita bisa menghitungnya dengan rumus
elastisitas, agar nantinya kita bisa memutuskan berbagai kebijakan berhubungan
dengan masalah elastisitas barang tersebut. Begitu juga ketika kita, para
manajer, ingin menghitung pertumbuhan penjualan yang terjadi tiap bulannya. Itu
hanya sebagian contoh dari manfaat mempelajari matematika ekonomi, karena kalau
boleh jujur, semakin saya mempelajarinya, semakin saya jatuh cinta pada ilmu
tersebut J.
Mungkin bagi siapapun yang
memiliki pertanyaan dalam hatinya seperti tadi, dengan membaca tulisan ini ia
bisa menarik pemahaman mengenai jawabannya. Atas segala kekurangan yang ada
dalam tulisan ini, saya lantunkan maaf. Terima kasih dan selamat membaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar