Don’t
judge a book from its cover!
Saya sangat setuju dengan kutipan
nasihat tersebut. Karena menurut saya, tak selamanya yang dianggap negatif oleh
banyak orang itu buruk. Mungkin saja hal itulah yang malah membuat kita semakin
berkembang dan bisa mengekspresikan diri dengan cara kita sendiri.
Video game, baik itu Playstation,
Nintendo, Game Cube, Game Boy, dan masih banyak lagi, sering kali dicap sebagai
penyebab kemalasan pada anak. Banyak orang tua yang mengeluh tentang
berkurangnya semangat belajar anak karena lebih banyak menghabiskan waktunya
untuk bermain video game. Kalau boleh jujur, saya juga adalah penggemar video
game. Saya juga pernah dimarahi orang tua karena terlalu sering bermain video
game daripada belajar saat ujian sudah dekat. Namun yang masih menggelitik
pemahaman saya adalah, apakah benar sebegitu buruknya kah dampak video game
bagi anak?
Bagi saya tidak. Tidak terlalu
tepat.
Apakah Anda kemudian mengira saya
mendukung video game dimainkan oleh anak? Itu terserah Anda. Yang ingin saya
kedepankan dalam tulisan ini adalah salah satu atau beberapa manfaat video game
bagi saya (karena tidak ingin mengundang kontroversi, jadi saya sengaja
mengambil saya sendiri sebagai objek contohnya).
Saya adalah mahasiswa tingkat 3,
yang sudah mengenal Playstation atau yang sering disingkat PS sejak duduk di
sekolah dasar. Banyak jenis game yang saya mainkan. Mulai dari game sport, adventure, RPG, Fighting, dan
lainnya. Namun yang sampai saat ini masih memikat hati saya adalah game RPG
berjudul Harvest Moon. Game itu
bercerita tentang kehidupan petani di sebuah desa, beserta segala kisah-kisah
yang biasa dialami oleh seorang petani. Saya jatuh cinta pada kedamaian yang
disuguhkan dalam game ini. Pemandangan alamnya yang memukau, sampai
karakter-karakter dalam game yang membuat saya semakin tak ingin lepas dari
game ini. Namun selain menawarkan kedamaian, apalagi manfaat yang saya petik?
Saya bisa mengerti bahasa
Inggris.
Lucu bukan? Tentu iya bagi yang
mengalaminya juga. Game RPG ini memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.
Bahasa yang digunakan juga bahasa sehari-hari, sehingga membuat kita para
pemainnya mau tidak mau memahami bahasa itu kalau ingin terus bermain dan
menyelami game-nya. Berbagai macam kosa kata hadir di game itu, membuat kita para
pemainnya secara tak langsung mempelajari dan menghafal semuanya.
Lalu, hanya itu manfaatnya?
Tidak. Tentu saja tidak. Namun
pada tulisan kali ini, saya hanya ingin menceritakan manfaat video game
khususnya Harvest Moon dapat saya terima. Ya, salah satu manfaat yang paling
saya rasakan adalah pemahaman bahasa Inggris ini. Seperti pepatah mengatakan, “Banyak jalan menuju Roma.” Saya pun
mengambil kesimpulan, banyak cara untuk mempelajari bahasa Inggris. Tak hanya
harus mengikuti les atau kursus, dengan video game pun kita bisa belajar.
Intinya. Kita BISA belajar darimana saja!
Terima kasih dan selamat membaca J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar