Jumat, 04 Oktober 2013

Tugas Softkill Perilaku Konsumen - Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi



SEGMENTASI PASAR
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Baik itu berupa kebutuhan sandang, pangan maupun papan. Dari zaman batu sampai zaman yang serba modern ini, tak pernah lepas manusia dengan apa yang kita sebut dengan kebutuhan. Namun yang menjadi permasalahannya adalah bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perlu adanya pemikiran yang matang agar proses pemenuhan kebutuhan dapat terlaksana dengan optimal.
Kebutuhan yang tak terbatas dan bermacam-macam itulah yang memacu seseorang untuk memanfaatkan “keharusan manusia untuk memenuhi kebutuhan”, guna dijadikan lahan baginya untuk memperoleh keuntungan. Caranya adalah dengan menjalankan usaha pemenuhan kebutuhan manusia tersebut, contohnya perusahaan (Jasa, Dagang dan Manufaktur).
Tentunya, jika ditilik dari salah satu tujuan utama didirikannya perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan, maka yang perlu dipikirkan kembali adalah bagaimana caranya untuk mengoptimalkan keuntungan yang akan didapatkan tersebut. Salah satunya adalah dengan menentukan segmentasi pasar. Lantas, apakah yang dimaksud dengan segmentasi pasar itu?
Segmentasi pasar merupakan suatu proses membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas, berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.
Ada tiga tahap yang harus dilewati oleh pemasar untuk sampai pada keputusan melakukan segmentasi pasar, yaitu:
1.      Pemasaran massal : penjual terlibat dalam produk massal, distribusi massal dan promosi massal dari suatu produk untuk seluruh pembeli.
2.      Pemasaran produk yang beraneka ragam : penjual memproduksi beberapa produk yang menunjukkan bentuk, kode, kualitas dan ukuran yang berbeda. Mereka dirancang untuk menawarkan keanekaragaman pembeli untuk menarik segmen yang berbeda.
3.      Pemasaran sasaran : penjual membedakan segmen pasar utama, menetapkan satu atau lebih segmen-segmen sebagai sasaran.
Lalu, langkah-langkah untuk melakukan segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
·         Mengidentifikasi variabel segmentasi dan segmentasi pasar
·         Mengembangkan bentuk segmentasi yang menghasilkan
·         Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen
·         Memilih segmen-segmen sasaran
·         Mengidentifikasikan konsep posisi uang memungkinkan
·         Memilih, mengembangkan dan mengomunikasikan konsep penetapan posisi yang dipilih
Segmentasi pasar memiliki pola-pola, tiga segmentasi pasar yaitu :
1.      Preferensi homogen
Yaitu menunjukkan suatu pasar di mana semua pelanggan memiliki preferensi yang sama (pasar tidak menunjukkan segmen alami).
2.      Preferensi tersebar
Yaitu pada situasi lain yang sangat berbeda. Preferensi pelanggan mungkin tersebar di seluruh ruangan yang menunjukkan bahwa pelangggan sangat berbeda dalam preferensi mereka.
3.      Preferensi perkelompok-kelompok
Yaitu pasar dapat menunjukkan kelompok-kelompok preferensi yang terpisah-pisah, yang disebabkan segmen pasar alami.
Konsep segmentasi pasar :
·         Segmentasi apriori : segmentasi yang dilakukan sebelum suatu produk diluncurkan ke pasar. Contoh : pendekatan geografis, demografi, psikologi dan perilaku.
·         Segmentasi past-hoc : segmentasi yang dilakukan setelah produk diluncurkan, setelah konsumen datang, data lalu dikumpulkan, diolah dan data dapat dipakai untuk menunjukkan siapa mereka.
Prosedur segmentasi pasar :
·         Tahap survey
Peneliti/periset melakukan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap dan perilaku.
·         Tahap analisis
a. Membuat analisis faktor pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi
b. Analisis kelompok untuk penetapan jumlah segmen maksimum
·         Tahap pembentukan
Masing-masing kelompok sekarang dibentuk dengan persayaratan perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografi dan kebiasaan konsumsi media mereka
Persyaratan segmentasi yang efektif :
·         Dapat diukur
·         Cukup pasar
·         Dapat dijangkau
·         Dapat dibedakan
·         Dapat diambil tindakan
Kelemahan dari tindakan segmentasi :
1. Biaya produksi akan lebih tinggi
2. Biaya penelitian akan bertambah
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing
Manfaat segmentasi :
v  Dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah
v  Dapat mendesain produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar
v  Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode di mana reaksi pasar akan cukup besar
v  Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran
ANALISIS DEMOGRAFI
Untuk dapat memasarkan produknya dengan baik, maka perusahaan harus melakukan analisis demografi. Analisis tersebut dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui kecenderungan demografis produk yang dipasarkan. Usia, ras, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, status, tingkat pendidikan dan data-data lain terdapat dalam demografi. Setelah sudah mengetahui data-data demografi tersebut, yang kemudian harus dilakukan adalah dengan melakukan suatu analisis demografi.
Analisis demografi, apakah manfaatnya? Dengan kita melakukan riset padar data-data demografi tersebut, tentunya akan sangat membantu dalam pembentukan segmentasi pasar. Misalnya kita meneliti trend fashion yang sedang digemari oleh remaja, maka kita bisa menentukan produk apa yang sesuai dengan segmen pasar remaja. Begitu pun dengan yang lainnya. Jika tidak dilakukan analisis demografi sebelum memasarkan produknya, bisa kita ibaratkan sama saja sedang menebar garam di lautan, tidak akan menghasilkan efek apa-apa. Karena hasil analisis demografi itulah yang menjadi golden ticket bagi perusahaan untuk menentukan segmen-segmen pasar mana yang mereka tuju, dan barang-barang apa yang akan mereka produksi sesuai dengan segmen-segmennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar