Bagi mahasiswa
Universitas Gunadarma, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sebutan “aslab”
atau asisten laboratorium, karena sejak semester 1 sampai akhir tidak pernah
lepas dari hal yang bernama “Praktikum”. Di setiap kegiatan praktikum, tentunya
ada tutor yang bertugas membantu praktikan untuk memahami materi praktikum
tersebut. Namun tidak semua tutor berhasil menyampaikan materinya dengan baik.
Berikut adalah tips berdasarkan pengalaman dari senior-senior di Lab yang
mudah-mudahan dapat digunakan sebagai pelajaran :
·
Menguasai materi
praktikum.
·
Harus memiliki suara
yang lantang dan jelas agar praktikan bisa mendengarkan penjelasan tutor.
·
Harus memiliki cara
berbicara yang dapat mengambil perhatian praktikan, misalnya dengan dibantu
oleh gerak tubuh agar lebih menarik perhatian. Dalam artian yang berbicara tak
hanya mulut, melainkan anggota tubuh lainnya.
·
Menganggap praktikan
sebagai teman agar tidak tegang pada saat tutorial.
·
Selalu bersikap tenang,
tidak mudah terpancing emosi apabila ruangan lab menjadi berisik karena
praktikan yang mengobrol, dan berusaha sebisa mungkin mengambil perhatian
mereka kembali.
·
Jangan pernah sekalipun
menunjukkan kelemahan kita dengan memasang wajah kebingungan ketika mendapat pertanyaan
dari praktikan.
·
Harus selalu bersikap
sopan dan berwibawa.
·
Tidak mudah terpancing
untuk menunjukkan kelemahan di depan praktikan.
·
Harus sabar.
·
Harus selalu berkepala
dingin.
Mungkin itu saja
tips-tips yang bisa saya share pada tulisan kali ini. Untuk tambahan tips
lainnya mungkin bisa Anda kondisikan sesuai dengan kenyataan di lab Anda. Untuk
segala kekurangan yang ada, saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Semoga
bermanfaat J