Minggu, 10 November 2013

PEMBELIAN

A. Proses Keputusan Pembelian
Seorang konsumen, pasti memiliki hal-hal yang mempengaruhinya dalam keputusan pembelian. Misalnya oleh ciri-ciri kepribadiannya, pekerjaan, kondisi ekonomi, bahkan termasuk usianya. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian.
Menurut Kotler (1997), ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, antara lain :
·         Pengenalan masalah
Pengenalan masalah merupakan faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengidentifikasi suatu masalah atau kebutuhannya yang perlu dibeli. Jadi maksudnya, sebelum kita memutuskan untuk membeli suatu produk, pertama-pertama kita harus mengetahui dulu kebutuhan kita. Jika kita lapar, maka yang seharusnya kita beli adalah makanan, begitu juga apabila kita ingin sekolah, maka yang dibutuhkan adalah seragam, tas, sepatu dll, itu contoh sederhananya.
·         Pencarian informasi
Seseorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan objek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.
·         Evaluasi alternatif
Konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadao produk yang akan dibelinya.
·         Keputusan pembeli
Setelah konsumen memiliki evaluasi alternatif, maka ia akan membuat keputusan untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merk diantara beberapa merk yang tersedia.
·         Evaluasi setelah pembelian
Proses evaluasi yang dilakukan oleh konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut pun konsumen akan mengevaluasi apakah produk tersebut sudah sesuai harapannya atau belum. Apabila sudah memuaskan, maka permintaan akan produk tersebut akan ditingkatkan, sebaliknya jika tidak sesuai harapan, maka lebih baik mencari produk lain yang lebih baik.
B. Memilih Alternatif Terbaik
Pada saat proses pengambilan keputusan, pastinya konsumen memiliki alternatif-alternatif yang digunakan sebagai pertimbangan. Dari alternatif-alternatif tersebutlah kita bisa memilih mana yang terbaik. Pemilihan itu bisa berdasarkan pada kriteria tertentu, juga melalui kompromi atau dengan tekanan. Alternatif di sini menurut saya, adalah yang paling optimal, baik kegunaan maupun harga yang ditawarkan dalam produk alternatif tersebut.
C. Memilih Sumber-Sumber Pembelian

Dalam pemilihan sumber-sumber pembelian dapat bersifat aktif atau pasif, juga internal atau eksternal. Pemilihan sumber yang bersifat aktif dapat berupa survei atau kunjungan langsung ke beberapa toko untuk membuat berbagai perbandingan seperti harga dan kualitas produknya. Sedangkan pencarian informasi pasif hanya dengan membaca media cetak seperti koran, majalah dan tabloid, atau pun bisa juga dari media elektronik yang memiliki fungsi serupa media cetak. Pencarian informasi pasif tersebut biasanya tanpa mempunyai tujuan khusus mengenai gambaran produk yang diincar. Pencarian informasi internal tentang sumber-sumber pembelian dapat berasal dari orang-peronganan, sedangkan informasi eksternal berasal dari media massa dan sumber informasi dari kegiatan pemasaran perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar