Minggu, 29 Desember 2013

Mahasiswa Manajemen dan Matematika

MAHASISWA MANAJEMEN DAN MATEMATIKA EKONOMI
Kita kan mahasiswa fakultas ekonomi, kenapa harus belajar matematika lagi sih, Kak?
Pertanyaan itu yang masih saya ingat jelas ketika menjadi Tutor di salah satu Laboratorium Fakultas Ekonomi di kampus UG. Kebetulan mata kuliah yang sedang saya tutor-kan adalah Matematika Ekonomi. Bagi sebagian mahasiswa, pelajaran itu sangatlaaaah menarik, namun berbeda juga dengan sebagian yang lain, mungkin juga bagi praktikan (sebutan untuk mahasiswa yang praktikum di suatu lab) yang bertanya tersebut.
Sebenarnya pertanyaan itu juga pernah melintas di pikiran saya ketika masih duduk di tingkat 1. Matematika Ekonomi, untuk apa? Namun setelah saya berkecimpung lebih dalam lagi di mata kuliah tersebut, saya jadi paham apa tujuan pemberian mata kuliah itu.
Matematika Ekonomi, adalah suatu ilmu matematika terapan yang biasa digunakan dalam dunia perekonomian. Di dalamnya kita membahas tentang keseimbangan pasar, elastisitas harga, pendapatan nasional, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbagai rumus mulai dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun ada di dalam mata kuliah itu. Banyak mahasiswa yang sudah duluan ilfeel, atau sudah memandang sebelah mata sedari awal. Merasa tidak guna mempelajarinya, mengingat tujuan sebagian mahasiswa masuk ke fakultas ekonomi khususnya jurusan manajemen adalah untuk menghindari yang namanya matematika, tetapi mereka malah dibuat pusing oleh mata kuliah yang satu ini.
Saya, khususnya, adalah mahasiswa jurusan manajemen. Seperti yang sudah saya tuliskan tadi, setelah saya berkecimpung di dunia matematika ekonomi, saya menjadi paham apa tujuan sebenarnya dari diberikannya materi ini di perkuliahan. Tujuannya adalah, agar kita, mahasiswa manajemen yang calon manajer—aamiin—dapat dimudahkan dalam proses pengambilan keputusan. Sebagai manajer yang baik, tentunya kita harus bisa memilih keputusan yang terbaik, dan tentunya harus yang seoptimal mungkin. Naah, dengan matematika ekonomi ini, misalnya saja kita ingin mengetahui elastisitas suatu barang di pasar, kita bisa menghitungnya dengan rumus elastisitas, agar nantinya kita bisa memutuskan berbagai kebijakan berhubungan dengan masalah elastisitas barang tersebut. Begitu juga ketika kita, para manajer, ingin menghitung pertumbuhan penjualan yang terjadi tiap bulannya. Itu hanya sebagian contoh dari manfaat mempelajari matematika ekonomi, karena kalau boleh jujur, semakin saya mempelajarinya, semakin saya jatuh cinta pada ilmu tersebut J.
Mungkin bagi siapapun yang memiliki pertanyaan dalam hatinya seperti tadi, dengan membaca tulisan ini ia bisa menarik pemahaman mengenai jawabannya. Atas segala kekurangan yang ada dalam tulisan ini, saya lantunkan maaf. Terima kasih dan selamat membaca :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar