Rabu, 04 Desember 2013

Tugas Softskill Perilaku Konsumen - Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan

Dalam pembahasan kali ini, saya akan mencoba untuk membagi informasi mengenai Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan, yang akan lebih sistematis jika dirinci menjadi beberapa bagian, antara lain:

1. Apa itu sumberdaya ekonomi?
2. Apa itu sumberdaya sementara?
3. Apa itu sumberdaya kognitif?
4. Kandungan pengetahuan
5. Organisasi pengetahuan
6. Mengukur pengetahuan

SUMBERDAYA KONSUMEN (SUMBERDAYA EKONOMI, SUMBERDAYA SEMENTARA, DAN SUMBERDAYA KOGNITIF)

Apa itu sumberdaya konsumen?
Sumber daya konsumen merupakan segala sumberdaya yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian barang ataupun jasa. Sumberdaya apa saja yang termasuk dalam sumberdaya konsumen? yaitu tiga poin pertama yang berada di rumusan pembahasan kita tadi, yaitu sumberdaya ekonomi, sumberdaya sementara, dan sumberdaya kognitif. Mari kita bahas dari yang pertama disebut terlebih dahulu:

1. Sumberdaya Ekonomi
Sumberdaya ekonomi, atau biasa disebut juga sebagai potensi ekonomi, merupakan segala sumberdaya yang dimiliki, baik itu sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang manfaatnya dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan ekonomi.

2. Sumberdaya Sementara
Hal ini berhubungan dengan minimnya waktu yang dimiliki konsumen, karena waktu merupakan variabel yang sangat penting dalam menganalisis dan memahami perilaku konsumen. Namun walau demikian, adakalanya suatu bagian waktu dihabiskan untuk kegiatan yang bersifat sangat pribadi. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut time goods.
- Barang yang memerlukan waktu: dalam waktu senggang, biasanya dihabiskan untuk melakukan atau menggunakan barang seperti tidur, menonton televisi, bersepeda, dll.
- Barang penghemat waktu: untuk dapat mengakselerasi waktu menjadi lebih hemat, kita bisa menggunakan barang untuk merealisasikannya, contohnya menggunakan ricecooker untuk memasak nasi dengan lebih cepat, memakai slicer untuk mendapatkan potongan bahan makanan yang cepat dan rapi, dan masih banyak lagi.

3. Sumberdaya Kognitif
 Sumberdaya kognitif merepresentasikan kapasitas mental yang tersedia, yang digunakan untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi. Alokasi kapasitas kognitif dikenal sebagai perhatian. Perhatian dibagi dalam dua dimensi:
- Arahan atau direction, menggambarkan fokus perhatian.
- Intensitas, mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada suatu arahan tertentu. Karena kapasitas itu terbatas, maka diperlukan proses seleksi untuk menentukan seberapa banyak perhatian yang harus diberikan, dan berapa banyak perhatian harus dialokasi selama pengolahan informasi.

KANDUNGAN PENGETAHUAN

Pengetahuan konsumen meliputi semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai suatu produk barang atau jasa, meliputi apa saja kegunaannya bagi sang konsumen. Pengetahuan  konsumen terbagi dalam tiga bentuk, yaitu:

1. Pengetahuan Pembelian
 Pengetahuan pembelian terdiri dari pengetahuan mengenai berbagai informasi mengenaik toko, lokasi produk dalam toko, dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Pengetahuan konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui di mana letak produk di dalam toko tersebut, sehingga akan memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian. Penghematan waktu juga dapat dilakukan karna konsumen sudah tahu penempatan produk tersebut.

2. Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk dapat dikatakan bermanfaat jika produk tersebut sudah digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Agar dapat menikmati manfaat secara optimal, maka terlebih dahulu konsumen harus mengetahui cara penggunaan produk tersebut. Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen dapat mengetahui cara pemakaian suatu produk yang benar, karena hal itu sangat penting bagi konsumen.

3. Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk di sini meliputi pengetahuan konsumen mengenai merk, spesifikasi produk, harga, kepercayaan konsumen lain pada produk ini, dan lainnya.

ORGANISASI PENGETAHUAN

Organisasi pengetahuan merupakan sesuatu untuk mengatur atau struktur organisasi untuk mengelompokkan sesuatu, organisasi ini dibuat untuk memudahkan penggunaan dokumen atau pengetahuan itu sendiri atau juga bisa mendeskripsikan dokumen, isi, fitur, tujuan, serta membuat dokumen-dokumen dan bagian yang dapat doakses oleh orang-orang dalam mencari pesan yang isinya meliputi berbagai pengetahuan. Sederhananya, organisasi pengetahuan itu adalah kegiatan mengelompokkan atau pengklasifikasian pengetahuan dalam bentuk arsip, indeks, database, dan lain sebagainya yang berguna memudahkan pengguna dalam menemukan informasi, kegiatan ini biasanya dilakukan oleh pustakawan juga algoritma komputer.

MENGUKUR PENGETAHUAN

Pengukuran pengetahuan objektif adalah pengukuran yang menggunakan apa saja yang benar-benar disimpan konsumen dalam ingatannya. Pengukuran pengetahuan objektif ini berfokus pada potongan informasi khusus yang mungkin diketahui konsumen. Sedangkan pilihan akhir untuk mengukur pengetahuan adalah dengan menggunakan ukuran pengetahuan subjektif. Pengukuran ini digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai banyaknya pengetahuan yang mereka miliki. Pada dasarnya konsumen diminta untuk menilai diri mereka sendiri berdasarkan dengan pengetahuan produk atau keakraban mereka. Ukuran pengetahuan subjektif berpusat pada kesan konsumen mengenai pengetahuan total dan keakraban mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar