Minggu, 29 Desember 2013

TUGAS SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN – SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI



TUGAS SOFTSKILL PERILAKU KONSUMEN – SIKAP MOTIVASI DAN MAWAS DIRI

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya sebagai manusia kita tidak akan pernah bisa lepas dari yang namanya bersikap. Namun terkadang, kita sering tidak memedulikan apa yang dimaksud dengan sikap sebenarnya, juga apa saja yang menjadi komponen-komponen dalam sikap. Hal itu biasanya terjadi karena kita sudah terbiasa dalam bersikap, sehingga merasa untuk mengetahui lebih dalam mengenai sikap itu sendiri bukanlah hal yang penting.
Sikap merupakan suatu keadaan mental dan taraf kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya (G.W. Allport, 1935, hlm 10).
Adapun beberapa definisi sikap menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1.      L.I. Thurstone (1946)
Sikap sebagai tingkatan kecenderungan yang bersifat positif atau negatif yang berhubungan dengan objek psikologi (simbol, kata-kata, slogan, orang, lembaga, ide, dan sebagainya).
2.      Zimbardo dan Ebessen
Sikap adalah suatu predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) terhadap seseorang, ide/objek yang berisi komponen-komponen kognitif, afektik, dan behavior.
3.      D. Krech dan RS. Crutchfield
Sikap adalah organisasi yang tetap dari proses persepsi, emosi, dan motivasi atau pengamatan atas suatu aspek dari kehidupan individu.
4.      John H. Harvey dan William P. Smith
Kesiapan merespon secara konsisten dalam bentuk positif atau negatif terhadao objek atau situasi.
Sedangkan yang termasuk dalam komponen-komponen sikapa adalah:
·        Kognitif
Berupa pengetahuan, kepercayaan/pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek.
·        Afektif
Menunjuk pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Objek di sini dirasakan sebagai menyenangkan atau tidak menyenangkan.
·        Behaviour/konatif
Melibatkan salah satu predisposisi untuk bertindak terhadap objek.
Karakteristik sikap:
-         Sikap mudah untuk dipelajari
-         Memiliki kestabilan
-         Personal societal significance
-         Approach-avoidance Directionality
Berdasarkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, kita bisa menggunakan sikap untuk menganalisis perilaku konsumen. Misalnya saja, di suatu daerah kita sudah mengetahui bahwa sebagian besar masyarakatnya adalah penggemar makanan laut, dan mereka biasanya akan suka menyantap makanan laut tersebut pada waktu malam hari, maka sebagai produsen kita bisa menjual makanan laut tersebut pada waktu malam hari, agar kebutuhan konsumen yang bisa kita ketahui dari sikap mereka bisa terpenuhi. Juga pada saat kita adalah seorang penjual makanan yang sudah memiliki pelanggan, kita memperhatikan si pelanggan sangat gelisah dan berulang kali melihat jam tangannya, maka itu bisa saja pertanda bahwa si pelanggan sedang terburu-buru, dan tugas sang penjual adalah dengan mempercepat proses pelayanannya agar si pelanggan tidak kembali merasa resah. Uraian tersebut dapat kita masukkan ke dalam kategori pentingnya feeling dalam memahami perilaku konsumen.
FUNGSI SIKAP
·        Sebagai alat untuk menyesuaikan diri
·        Sebagai alat pengatur tingkah laku
·        Sebagai alat pengatur pengalaman-pengalaman
·        Sebagai pernyataan kepribadian
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP
Pembentukan dan perubahan sikap tentunya tidak terjadi dengan sendirinya. Sikap dapat terbentuk dalam hubungannya dengan berbagai objek, seperti dari sesama manusia, komunikasi, internet, buku, televisi, dan lain sebagainya. Karena pembentukan sikap tersebut sangat erat kaitannya dengan lingkungan terdekat, seperti keluarga. Apabila kita berada di lingkungan keluarga yang harmonis, maka sikap yang terbentuk dalam diri kita pastilah pribadi yang hangat dan penuh pengertian, begitupun sebaliknya.
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan sikap adalah sebagai berikut:
-         Faktor internal
Daya pilih seseorang untuk menerima dan mengolah pengaruh-pengaruh yang datang dari luar.
-         Faktor eksternal
Interaksi sosial di luar kelompok. Misalnya, interaksi antara manusia dengan hasil kebudayaan manusia yang sampai padanya melalui alat-alat komunikasi, seperti surat kabar, radio, televisi, majalah, dan sebagainya.
MOTIVASI
Motivasi merupakan suatu penggerak dalam diri, dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat juga disebut sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain, motivasi merupakan sebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
Motivasi dapat juga berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah apabila sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat seseorang termotivasi, dalam artian orang tersebut mendaoat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti status ataupun uang, atau bisa juga dikatakan seseorang melakukan hobinya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah keadaan dimana elemen-elemen dari luar pekerjaan yang melekat di pekerjaa tersebut menjadi faktor utama yang membuat seseorang termotivasi seperti status ataupun kompensasi.
MAWAS DIRI
Mawas diri adalah sebuah konsep abstrak yang pada hakikatnya adalah kemampuan untuk “melangkah keluar dan melihat ke dalam diri kita” untuk membuat penilaian bagaimana kita bertindak dan berbuat. Melihat diri sendiri seperti orang lain melihat diri kita.
Hal terpenting dalam diri setiap individu adalah kedewasaan. Tanpa mawas diri, manusia tidak akan tumbuh kedewasaannya. Maksudnya, kedewasaan adalah suatu keadaan dimana individu mengetahui dengan jelas perihal benar atau salahnya suatu tindakan. Sedangkan hampir sama seperti yang sudah disebutkan di atas, mawas diri merupakan kemampuan untuk mengatur respons sosial di dunia nyata, mengubah apa yang kita lakukan agar sesuai dengan budaya, lingkungan, juga kebiasaan orang yang bisa kita ajak berkomunikasi.
Sumber:
                                                                                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar